Konten Android - Program ponsel saat ini selalu jadi banyak dan mudah buat didownload. Tapi tidak semua program ponsel nyaman dari serangan virus. Apa lagi jika program yang terkena virus itu dipasang di ponsel pemakai, sampai data- data pemakai bisa terlihat sampai diretas oleh hacker.
Agar ponsel nyaman dari virus, ada bagusnya pemakai Android atau iOS mengambil program di toko resmi seperti Google Play Toko. Berikut virus- virus berefek yang tersisip di program- program ponsel:
Virus Joker
Virus Joker, virus ponsel type trojan, kenyataannya menyelusup ke beberapa puluh program Android di Google Play Toko. Peneliti virus dari CSIS Grup, Akesejs Kuprins berbicara ada 24 program yang sudah dipasang lebih dari 427. 000 kali.
Perlu dikenali, virus Joker adalah tipe virus yang bisa mengambil uang dengan sistem abonemen premium tanpa dikenali pemakai program. Biasanya modusnya dengan menyimulasikan click iklan. Kemudian jika pemakai tertipu, sampai virus ini bisa melihat isi pesan bacaan di ponsel sampai mengambil catatan contact pemakai.
Kuprins menarangkan ada 37 negeri yang menjadi sasaran virus Joker, adalah dari dataran Amerika, Asia sampai Australia. Indonesia tertera dalam 37 negeri itu.
Beberapa program yang diketemukan virus Joker dan berada di Google Play Toko, seperti Age Face 1. 1. 2, Mini Kamera 1. 0. 2, Rapid Face Scanner 10. 01, Antivirus Security- Security Scan, App Lock sampai Great VPN 2. 0.
Virus Filecoder
ESET, industri penyelamatan internet, membuat ransomware yang bisa menerpa mekanisme pembandinghan Google Android menggunakan pesan pendek. Ransomware atau program jahat ini dinamakan Android/ Filecoder.
Ransomware menyebar dengan sistem menarik korban dengan content pornografi dengan link bit. ly. Link berikut yang memiliki virus berefek. Jika ada program yang terkena Filecoder, kemudian program itu dipasang ke ponsel pemakai, sampai Filecoder akan ambil info contact dan akan mengirimi pesan pendek ke setiap contact itu.
Pesan pendek akan berisi link, yang jika di-click sampai program jahat akan dipasang. Jika kejadian ini tidak ingin berkenaan Kamu, ada bagusnya buat tidak sembarangan buka link yang menyebar melalui pesan pendek.
Virus FinSpy
Virus FinSpy kenyataannya menerpa iOS dan juga Android. Untuk beberapa pakar di Kaspersky, virus ini akan mengawasi aktivitas di hampir semua service pesan populer, apa lagi yang dienkripsi sekalinya.
FinSpy adalah program pemantauan yang bisa mengambil data dari LSM internasional, pemerintahan, dan organisasi penegak hukum di semua dunia.
Buat dasar malware ini meliputi pengawasan seperti geolokasi, semua pesan masuk dan keluar, contact, media yang ada di feature, apa lagi dari service pesan populer seperti WhatsApp, Facebook Messenger, atau Viber. Semua info yang telah diekstrak ditransfer ke beberapa striker melalui pesan SMS atau prosedur HTTP.
Type terbaru dari malware ini juga bisa memantau program pesan yang disangka nyaman seperti Telegram, Sinyal, atau Threema. Apa lagi, FinSpy juga mengusai tutupi tapak jejaknya.
Buat dapat mengontaminasi feature Android dan iOS, striker memerlukan akses raga ke handphone atau feature yang sudah di- usilbreak atau root semula.
Buat handphone yang sudah di- usilbreak/ root, ada 3 kemungkinan faktor infeksi, adalah pesan SMS, e-mail, atau push notification.
Gooligan
Virus Gooligan memang benar-benar berefek untuk pemakai Android. Virus ini menerpa setiap account Google yang sudah tercatat, dan jadi lajur bagi beberapa hacker buat terhubung account Google pemakai lain.
Beberapa account Google yang barangkali terkena Gooligan, diantaranya Gmail, Google Photos, Google Docs, Google Play, Google Drive, dan program Google lainnya.
Baca Juga: Tanda Android Terserang Virus Lengkap Dengan Cara Mengatasinya
Virus Gooligan ini akan tangkap data account e-mail dan token otentifikasi buat terhubung account Google. Kemudian, hacker menggunakan token itu buat memasangkan program tertentu dari Google Play pada feature yang sudah terkena buat meningkatkan penghasilan iklan pada program.